10.10.2012

Buku

Saat ini gue sedang membaca sebuah novel yang gue pinjam dari seorang sahabat gue, berjudul Sunshine Becomes You. Sebuah novel karya Ilana Tan setelah dengan suksesnya beliau membuat gue ketagihan dengan tetralogi nya yaitu 4 Musim. Seperti yang gue jelaskan ke orang yang menanyakan pendapat gue tentang buku ini gue hanya menjawab mirip seperti tetralogi karya Ilana Tan sebelumnya namun dengan alur agak lambat. Gue belum selesai membacanya gue belum berani berkomentar apa-apa. Tapi gue tau seperti keempat karyanya yang lain yang pernah gue baca sebelumnya, ia berusaha menggambarkan secara jelas bagaimana kondisi kota yang menjadi latar belakang hampir setiap scene di novel ini.
New York, kota yang membuat gue langsung membayangkan semua episode How I Met Your Mother dan langsung tergambarkan apartemen mereka dan McLaren's Bar. Novel ini mengambil latar di New York. Gue suka cara Ilana menggambarkan kota itu, baik di apartemen, di studio tari, bahkan di trotoar pinggir jalan sekalipun. Pembahasaannya sangat baik.
Gue mungkin hanya menjadi penikmat tulisan. Gue nggak bisa berkata-kata dan menulis dengan baik seperti penulis-penulis yang sering gue baca bukunya atau blogger-blogger yang banyak gue kenal dan sering gue singgahi blog nya. Gue salut mereka yang bisa menggambarkan isi hati atau menggambarkan apa yang mereka pernah lihat atau mereka imajinasikan. Terlebih lagi pemilihan kata yang bahkan gue nggak tau apabila digabungkan dalam satu kalimat bisa jadi seindah itu.
Kadang dengan membaca gue menjadi lupa. Secara temporari gue lupa akan sekitar gue saat itu. Dimana gue duduk, apa yang sedang gue lakukan sebelumnya, bahkan nggak nyambung kalau diajak bicara. Buku, seakan menarik gue ke dalamnya.

No comments:

Post a Comment