Heartwarming

Salah satu hal yang menurut gue paling heartwarming di dunia ini adalah merasakan kalau orang lain itu inget sama lo. Dari hal kecil mungkin, seperti inget nama orang lain, tanggal ulang tahun, kesukaannya, rumah mereka dimana walau lo baru sekali kesana, atau kapan terakhir kali lo ketemu. Karena sebagian besar orang pasti sebel kalau dia harus menyebutkan suatu hal yang sama terus menerus tanpa orang lain mengingatnya, belum dapat, atau bahkan tidak pernah mengingatnya.

Salah satu hal lainnya adalah merasa nggak sendirian ketika lo sedang berada di titik terbawah dalam hidup. Hmm atau bisa dibilang dalam keadaan nggak tau lagi mau ngapain. Ada beberapa part dalam hidup gue yang please-bisa-nggak-sih-fast-forward-aja, bagian cerita yang rasanya gue ingin menenggelamkan diri di Selat Lembeh atau keinginan untuk melambai-lambai nggak-mampu-lagi-gue-nyerah-aja-ya ke arah kamera  di reality show. Untungnya, alhamdulillah gue seperti nggak pernah dibiarkan sendirian, keluarga dan teman-teman gue selalu sensitif banget gue aneh dikit pasti dicerca pertanyaan. Ya, walau kebanyakan via media sosial. Dan, walau kenyataannya ya gue memang sendirian.

Yang terakhir, the most heartwarming moment adalah ketika lo bisa berbagi, beramal. Berbagi hal-hal yang nggak akan pernah bisa diuangkan di dunia, namun di 'uang' kan nanti. Hal paling simpel, berbagi senyuman misalnya. Gue pernah baca di P.S. I Love You,

Today, give a stranger one of your smiles. It might be the only sunshine he sees all day.

Dengan ini gue menyarankan yang sekarang lagi baca blog gue, (berdasarkan pageviews sih masih ada lho yang baca blog gue! Haha padahal kayaknya nyasar semua. Tetap saja, aku terharu!) untuk tersenyum selagi kalian baca ini ya. Bayangin aja gue lagi ngasih teka-teki andalan gue:

"Buah apa yang bisa bikin kendaraan berhenti?" "Kiwi, Bang! Kiwi, Bang!" :-)

Maafin, gue jayus. Katanya dengan tersenyum bisa meningkatkan kesehatan jantung lho. Tetap hidup sehat walau gue nggak suka sayur, yeay!