1.15.2015

Dunia Kerja

Saat ini semua orang sedang mengejar mimpi mereka. Aku pun menyadari untuk duduk bersama sebulan satu kali saja susahnya bukan main. Seperti semua orang memiliki dunia mereka sendiri yang baru. Belum lagi bagi mereka yang dinas di luar kota. Di awal tahun 2015 ini aku mulai memahami, fokus hidup setiap orang berbeda. Banyak temanku yang memilih untuk melanjutkan studi ke jenjang master. Sebagian besar memilih untuk menjadi pengacara, banker, atau pegawai perusahaan. Ada juga yang memilih untuk menikah muda.
Mencari pekerjaan di Indonesia tidaklah mudah. Persaingan sangat ketat dengan kriteria berbeda-beda. Banyak juga sarjana dari universitas bergengsi tapi sampai saat ini belum mendapatkan kesempatan untuk bekerja atau mungkin belum mau bergabung dengan perusahaan tertentu dan masih ingin mencari yang terbaik. Akupun awalnya begitu.
Aku jadi ingat perkataan Ibuku. “Pekerjaan pertama kamu itu belum tentu pekerjaan yang kamu mau. Tapi syukuri, Nak. Banyak orang yang belum dapat kesempatan untuk kerja seperti kamu. Terima rezeki yang datang, insya Allah rezeki ke depannya akan lebih mudah dan berdatangan.” Kata orang tua, jangan menolak rezeki. Pamali. Dengan perkataan Ibu inilah pada bulan November lalu aku mencoba memulai karier menjadi Paralegal di sebuat kantor pengacara yang memiliki asosiasi dan berbudaya sangat Jepang.
Dunia kerja sangat berbeda dengan kuliah. Pada bulan pertama aku di kantor rasanya waktu bergerak sangat lamaaa sekali, sampai-sampai aku memutuskan untuk melepas arloji di tanganku dan menutup jam digital di ujung desktop komputer dengan post-it. Namun lama kelamaan mulai terbiasa. Sudah hampir dua bulan bekerja disini dan banyak hal yang bisa kupelajari. Salah satu bonusnya adalah belajar bahasa Jepang dengan senior dan Sensei di kantor. 
Aku juga masih mengejar cita-cita ku kok untuk menjadi PNS. Semoga di tahun ini lebih gemilang dan berkah. Aamiin.

2 comments:

  1. Amin sist, tetap semangan dan sehat ya supaya bisa dapat apa yang kamu mau. Nice sharing sist ^^

    ReplyDelete
  2. izin komentar .. font di blognya tolong diperbesar .. saya yang minusnya banyak kaya gini gajelas bacanya :(

    ReplyDelete